Nangroe Aceh Darussalam
Aceh adalah sebuah provinsi di Indonesiayang beribukota Banda Aceh. Aceh terletak di ujung utara pulau Sumatera dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Jumlah penduduk provinsi ini sekitar 4.500.000 jiwa. Letaknya dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India dan terpisahkan oleh Laut Andaman. Aceh berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan.
Rumah Adat Aceh Krong Bade

Rumah Krong Bade adalah rumah adat dari Nanggroe Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh. Rumah ini mempunyai tangga depan yang digunakan bagi tamu atau orang yang tinggal untuk masuk di dalam rumah. Rumah Krong Bade adalah satu budaya Indonesia yang hampir punah.
Mengenai rumah adat krong bade, rumah ada ini mempunyai beberapa fakta unik yakni
- Rumah adat krong bede dibangun tanpa menggunakan paku
Rumah adat Aceh Krong Bade dibangun menggunakan material dan bahan bangunanyang diambil dari alam sekitar dengan makna kehidupan masyarakat Aceh yang dekat dengan alam. Hal ini membuat rumah adat Aceh sama sekali tidak menggunakan paku dalam pembangunannya,
Untuk menyatukan setiap bahan material bangunan, rumah Krong Bade menggunakan material tali pengikat yang disebut dengan nama yang terbuat dari bahan seperti rotan, tali ijuk, dan juga kulit pohon waru.
- Ukiran Rumah Krong bede berlambang status ekonomi
Mirip seperti ukiran pada rumah betawi, nilai estetika dari rumah adat Aceh juga bisa dilihat dari ukiran-ukirannya. Ukiran-ukiran pada rumah Krong Bade pun memiliki makna bagi masyarakat Aceh, khususnya dalam hal status sosial dari penghuni rumah.
Jumlah dan banyaknya ukiran pada rumah adat Aceh Krong Bade menentukan kemampuan ekonomi dari penghuni rumah adat tersebut.
- Memberikan Hormat Setiap Memasuki Rumah Adat Aceh
Umumnya, rumah adat Aceh memiliki gentong air di bagian depan untuk tempat membersihkan kaki mereka sebelum masuk ke rumah dengan makna bahwa setiap tamu yang datang harus memiliki niat baik.
Hal unik lainnya dari rumah adat Aceh adalah ukuran pintu rumah yang lebih kecil daripada tinggi manusia, yaitu hanya sekitar 120 – 150 cm. Hal ini bertujuan agar setiap tamu harus memberi saleum horeumat pada ahli bait (salam hormat pada pemilik rumah) dengan membungkuk sebelum memasuki rumah tanpa mengenal kasta dan kelas ekonomi dari tamu tersebut.
- Anti Gempa
Struktur dari rumah adat Aceh Krong Bade juga terkenal sebagai rumah anti gempa. Hal ini dikarenakan struktur rumah adat Aceh tanpa paku melainkan menggunakan teknik sambungan pengikat yang jauh lebih fleksibel dan aman dari goncangan gempa.
- Jumlah Anak Tangga yang Selalu Ganjil
Seperti rumah Bali yang memiliki banyak makna, jika kamu berkesempatan mengujungi rumah adat Aceh, coba hitung jumlah anak tangga yang kamu naiki. Rumah adat Aceh umumnya memiliki anak tangga yang dengan jumlah ganjil, merupakan simbol tentang sifat religius dari masyarakat suku Aceh.
- Terdiri dari 4 Bagian
Melihat denah dan tata ruang dari rumah adat Aceh terbagi menjadi 4 bagian berdasarkan fungsinya. Keempat bagian dari rumah adat Aceh Krong Bade adalah:
Seuramoë keuë
Merupakan ruang depan dari rumah adat Aceh yang berfungsi sebagai tempat menerima tamu, bersantai dan tempat berisirahat bagi penghuni rumah.
Seuramoë teungoh
Bagian ini merupakan ruangan inti dari rumah adat Aceh. Hal ini bisa dilihat dari ketinggian lantai yang lebih tinggi. Bagian dari rumah adat Aceh ini juga sangat privat dimana hanya penghuni rumah yang boleh memasukinya. Bagian seuramoë teungoh ini terdiri dari kamar-kamar tidur keluarga. Selain itu ruang-ruang di bagian ini juga digunakan sebagai kamar pengantin dan juga ruang pemandian mayat ketika ada anggota keluarga yang meninggal dunia.
Seurameo likot
Bagian dari rumah adat Aceh yang ini berfungsi sebagai tempat makan, dapur, dan tempat bercengkrama bagi sesama anggota keluarga. Bagian ruangan ini tidak memiliki kamar-kamar dan juga memiliki ketinggian lantai yang lebih rendah.
Ruang bawah
Karena berbentuk panggung, rumah adat Aceh memiliki bagian ruang bawah yang digunakan untuk menyimpan barang-barang pemilik rumah seperti padi atau hasil panen lainnya. Selain sebagai tempat penyimpanan, bagian rumah adat Aceh ini juga merupakan ruang bagi kaum perempuan masyarakat Aceh untuk membuat kain tradisional khas Aceh.
Sumber : https://www.dekoruma.com/artikel/66154/apa-itu-rumah-adat-aceh

Satu tanggapan untuk “Rumah Adat Aceh Krong Bade”